Tuesday, February 13, 2018

Ini dia 4 Gaya Komunikasi Yang Jarang Diketahui!


Siang, Bunda....
Selamat hari Rabu,  tahu nggak ada apa di hari Rabu?  Ada saya dan mbak Atiqo hadir dalam kolaborasi blogging (semoga ini info penting ya hehehe)  Oh iya,  tema kali ini mencoba menjawab pertanyaan dari mbak Khusnul Fatimah, Malang. Saya lampirkan pertanyaannya juga ya.

Mbk, tentang tipe anak ada yg bisa ngobrol atau ngerespon pertanyaan sembari dia nonton atau main gadget (read:diajak ngobrol sembari main gadget) Sedangkan ada anak  no respon saat di tanya atau di ajak bicara sembari nonton atau main gadget, sampai ortu harus mengulang dgn nada tinggi untuk mengintruksi. Kadang ini juga terjadi pada org dewasa saat istirahat semua pada pegang hape salah seorang bisa sambil cerita/ngerespon sekitar walaupun sembari interaksi di dunia maya juga, sementara ada yg lain sgt fokus di hape sampe2 ndak ada respon di sekitar.
Jadi,  singkatnya begini, kok ada ya, mbak anak (dewasa) yang bisa tetap berkomunikasi walau dengan gadget,  ada juga yang hanya fokus gadget saja nggak bisa sambil berkomunikasi. Apasih yang membedakan?

Kami jawab sesuai kapasitas pengetahuan kami ya, Bunda. Semoga bisa menjawab pertanyaannya. Jangan lupa ini jawaban mama ketche mbak Atiqo.

Jadi gini,  setiap orang diciptakan berbeda, "every child is unique" jadi jangan heran jika respon dari setiap individu juga berbeda,  begitu juga dalam merespon informasi. Berikut  ini 4 gaya komunikasi yang harus diketahui agar tidak terjadi konflik. 

1.VISUAL
Orang Visual cenderung lebih dominan menggunakan penglihatan dalam menilai sesuatu. Visual biasanya berdiri atau duduk dengan kepala atau badan seiring dengan pandangan matanya Cenderung berpakaian rapi dan teratur. Lebih berorientasi pada penampilan. Mengingat dengan melihat gambar, dan “sering terganggu dengan kebisingan. Sering kesulitan mengingat instruksi secara verbal dan mudah bosan oleh penjelasan
verbal yang lama karena pikiran mereka cenderung mengembara. Mereka lebih senang membaca daripada dibacakan.”

Seorang Visual akan tertarik pada bagaimana program Anda TERLIHAT. Mereka cenderung menggunakan kata-kata seperti : sampai jumpa lagi, saya ingin melihatnya, focus ke hal itu, lihat, jelas, foggy, gambarkan, catat, tampilkan dll.

2.AUDITORY
Orang tipe Auditory sering menggerakkan mata mereka ke samping. Mereka bisa mengulang kembali banyak hal kepada Anda dengan mudah, mereka belajar dengan cara mendengarkan, dan biasanya suka musik dan bicara di telepon. Mereka mengingat melalui langka-langkah, prosedur dan urutan. “Seorang Auditory senang kalau diberitahu tentang cara mereka melakukan dan meresponnya dengan tone suara atau kalimat tertentu.” Mereka cenderung menggunakan kata-kata : dengar, berbicara kepada, berkata, berbicara dll.

3.KINESTETIK
Orang tipe Kinesthetic biasanya menarik nafas.Mereka sering bergerak dan berbicara sangaaaat pelaaan. Mereka biasanya memasukkan perasaan dan emosi mereka untuk mendapatkan rasa atas  apa yang mereka lakukan. Mereka merespon dengan fisik dan sentuhan. Biasa berdiri lebih dekat dibanding dengan orang “ visual “ dengan lawan bicara.

Mereka adalah orang yang sering berorientasi fisik, aktif bergerak, kadang tidak bisa diam. Mereka banyak bergerak dan mengingat dengan melakukan atau melewati sesuatu.Mereka biasanya menggunakan kata-kata: perasaan, bersentuhan, berpegangan.
Mereka mengingat dengan melakukan atau melewati sesuatu. Seorang Kinesthetic akan tertarik pada program Anda jika ”rasanya oke”, atau jika Anda bisa memberikan mereka sesuatu yang bisa mereka pegang.

4. AUDITORY DIGITAL
Orang tipe Auditory akan menghabiskan waktu dengan berbicara pada dirinya sendiri. Mereka ingin tahu kalau pogram Anda “masuk akal”. Orang Ad biasanya selalu berpikir rasional – dimanapun, apapun yang dia lihat, dengar dan rasakan akan di rasionalisasikan.

Orang tipe ini bisa menunjukkan beberapa karakteristik utama gaya komunikasi yang
lainnya ( Visual, Auditory, Kinestatik ) Kata-kata yang sering diucapkan : Pengalaman, mengerti, berpikir, dll


Dilihat dari empat gaya komunikasi di atas bisa dilihat bahwa orang yang bisa berkomunikasi sambil pegang gadget adalah mereka yang berkomunikasi dengan gaya Auditory, yaitu orang-orang yang lebih fokus pada pendengaran.  Jadi mereka tidak fokus pada gadget saja tapi mereka juga bisa mendengarkan. Sedangkan orang yang hanya fokus pada gadget cenderung berkomunikasi dengan gaya Visual. Terlihat dari ciri-cirinya yang sering terganggu dengan kebisingan. Sering kesulitan mengingat instruksi secara verbal.


Pada dasarnya perbedaan pola komunikasi pada kasus di atas tidak hanya karena perbedaan gaya komunikasi saja, tapi juga disebabkan oleh perbedaan jenis kelamin.


Perbedaan gaya bahasa antara laki-laki dan wanita ini dipengaruhi oleh sistem kerja di dalam otak pria dan wanita yang berbeda. Dalam otak manusia terdapat berbagai macam jaringan saraf yang secara khusus menghubungkan bagian-bagian otak manusia. Termasuk menghubungkan bagian otak kiri dan otak kanan. Penghubung tersebut adalah kumpulan saraf (nama teknisnya adalah corpus callosum) dan wanita mempunyai hubungan saraf seperti ini 40% lebih banyak dari  pada laki-laki. Ini berarti bahwa wanita bisa menggunakan kedua sisi otaknya bersama-sama  pada waktu yang bersamaan, sementara pria harus berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain, tergantung apa yang mereka proses.

Oleh sebab itu, dapat mengerjakan beberapa hal sekaligus. Termasuk menggunakan gadget sambil berkomunikasi. Sedangkan pria cenderung lebih fokus kepada satu hal dan tidak dapat mengerjakannya secara bersamaan.

Demikian jawaban yang bisa kami sampaikan, semoga bisa menjawab pertanyaan Bunda, khususnya mbak Khusnul Fatimah. Terima Kasih 🙏🙏🙏


Referensi:
http://www.academia.edu/7667712/PERBEDAAN_GAYA_BAHASA_DALAM_KOMUNIKASI_ANTARA_PRIA_DAN_WANITA
E-Book-4-gaya-komunikasi-1.gofaztrack.com

1 comment: